Beberapa tahun belakangan
ini, industri kreatif di Indonesia terutama di bidang musik, film dan animasi
menjadi bidang profesi yang semakin banyak diminati kaula muda. Dan melihat perkembangan industri kreatif yang meningkat sudah wajar kita menyadari begitu sangat
pentingnya peran lembaga pendidikan yang dapat memberikan support atas
perkembangan industrinya itu sendiri.
Dengan kehadiran SAE Indonesia
dan kerjasamanya dengan SAE Institute yang telah memiliki 47 kampus di berbagai
negara dan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam menyalurkan pedidikan
di bidang kreatif seperti Audio
Engineering, Film Production dan Animation, diharapkan SAE Indonesia dapat
menunjang perkembangan industri kreatif di Indonesia terutama menghasilkan para
sumber daya yang berkualitas tinggi setara dengan standar international.
SAE Indonesia telah pindah ke
gedung baru di Jl. Pejaten Raya no 31, pasar minggu sejak Agustus 2014 dengan
suasana kampus yang kreatif, bersahabat dan facilitas yang canggih dan modern
di lengkapi oleh 3 studio audio, ruang green screen, beberapa lab computer,
private theatre, auditorium, library dll dan dengan cara pembelajaran vokasional
dengan sistim kelas bisa di bilang semi private (kelas kecil Max 18 murid
tergantung pelajarannya) kami harap dapat meningkatkan pembelajaran yang terfokus,
komunikatif, ber productive, penuh inspirasi bagi para murid.
_______________ FILM
Saat ini wadah pendidikan
tinggi bidang Film di Indonesia tidaklah banyak sementara film industri itu
sendiri sedang berkembang. Melihat situasi ini, SAE Indonesia ingin memberikan
kontribusi dalam menyalurkan pendidikan tinggi di bidang film sehingga dapat
mendukung dan menghasilkan para murid yang berbakat, berkualitas tinggi dan
bertangung jawab. Teddy Soeriaatmadja
di kenal sebagai sutradara dan juga salah satu dosen Film di SAE Indonesia
mengatakan pentingnya lembaga pendidikan di bidang film sebagai bagian yang
dapat mendukung perkembangan industri film di Indonesia. Dan betapa pentingnya menghadirkan
para industri praktisi sebagai guru atau pendidik yang dapat mengarahkan
pengajaran yang berkualitas dan tata cara yang professional.
SAE Indonesia memberikan
fasilitas yang canggih memenuhi industri standart professional. Dengan memberikan fasilitas green screen,
ruang theatre, surround sound sistim 5.1, film camera RED Scarlet, film camera Blackmagic, Davinci
colour grading dan mengunakan software profesional seperti final cut pro, adobe
premier, smoke dan masih banyak lagi. Para dosen yang mengajar di SAE Indonesia
adalah para praktisi yang bekerja secara professional dan mahir di industrinya,
seperti Teddy Soeriaatmadja (Sutradara & Produser), Salman Aristo (penulis
script & sutradara), W.S Listianti (dokumenteri film), Bobby Surjadi
(Komposer) dan masih banyak lagi.
_____________ ANIMASI
Sementara jika berbicara
bidang animasi adalah bidang yg lebih muda perkembangannya di indonesia
dibandingkan dengan bidang kreatif lainnya seperti film, audio dan music.
Dalam perkembangan industrinya di dalam negeri, industri animasi lebih mengarah ke 3D animasi, yg pertama kali masuk melalui sektor properti. Lalu kemudian berkembang ke bidang lainnya seperti iklan dan film.
Dalam perkembangan industrinya di dalam negeri, industri animasi lebih mengarah ke 3D animasi, yg pertama kali masuk melalui sektor properti. Lalu kemudian berkembang ke bidang lainnya seperti iklan dan film.
Salah satu kendala saat ini
yg paling besar dalam mengembangkan industri animasi adalah kurangnya tenaga
SDM yang sesuai dengan standar kualitas industrinya. Oleh karena itu sektor
pendidikan menjadi sesuatu yg sangat penting dalam mengembangkan industri
animasi dengan cara mencetak kualitas lulusan yang mampu mengikuti tuntutan dan
trend industrinya.
SAE Indonesia sebagai institusi pendidikan dibidang media kreatif, sangat berkomitmen dalam menghasilkan kualitas lulusan terbaik di bidang animasi. Hal ini sejalan dengan sistem pendidikannya yg lebih bersifat vokasional karena bidang animasi merupakan bidang yg memerlukan kemampuan atau skill teknis untuk menghasilkan karya terbaik dengan standar industri menurut Rangga Yudo selaku kepala bagian animasi SAE Indonesia.
Untuk menghasilkan kualitas karya yg baik dan terstandar industri, tentunya faktor tenaga pendidik dan kurikulum menjadi hal yg sangat penting bagi institusi pendidikan SAE Indonesia.
Tenaga pendidik pada program animasi SAE indonesia mayoritas adalah para praktisi yg sangat berpengalaman dibidangnya, yang diharapkan bukan hanya memberikan proses belajar mengajar yg berkualitas, namun juga memberikan pendidikan sikap kerja (attitude) yg menjadi budaya kerja di industri animasi.
Program animasi pada SAE Indonesia, menitikberatkan pada 3 bidang pembelajaran utama, yaitu: 3D modeling, 3D character animation, dan visual effects.
Melalui 3 bidang pembelajaran ini, diharapkan para mahasiswa mampu menemukan peminatannya dalam menyelesaikan tugas belajarnya, dan menghasilkan karya yang lebih fokus secara teknis. Hal inilah yg akan menjadikan mereka lebih mudah terserap di industri, baik dalam skala nasioanal maupun internasional.
SAE Indonesia sebagai institusi pendidikan dibidang media kreatif, sangat berkomitmen dalam menghasilkan kualitas lulusan terbaik di bidang animasi. Hal ini sejalan dengan sistem pendidikannya yg lebih bersifat vokasional karena bidang animasi merupakan bidang yg memerlukan kemampuan atau skill teknis untuk menghasilkan karya terbaik dengan standar industri menurut Rangga Yudo selaku kepala bagian animasi SAE Indonesia.
Untuk menghasilkan kualitas karya yg baik dan terstandar industri, tentunya faktor tenaga pendidik dan kurikulum menjadi hal yg sangat penting bagi institusi pendidikan SAE Indonesia.
Tenaga pendidik pada program animasi SAE indonesia mayoritas adalah para praktisi yg sangat berpengalaman dibidangnya, yang diharapkan bukan hanya memberikan proses belajar mengajar yg berkualitas, namun juga memberikan pendidikan sikap kerja (attitude) yg menjadi budaya kerja di industri animasi.
Program animasi pada SAE Indonesia, menitikberatkan pada 3 bidang pembelajaran utama, yaitu: 3D modeling, 3D character animation, dan visual effects.
Melalui 3 bidang pembelajaran ini, diharapkan para mahasiswa mampu menemukan peminatannya dalam menyelesaikan tugas belajarnya, dan menghasilkan karya yang lebih fokus secara teknis. Hal inilah yg akan menjadikan mereka lebih mudah terserap di industri, baik dalam skala nasioanal maupun internasional.
________________AUDIO
Untuk program Audio SAE Indonesia menawarkan
siswa kesempatan untuk mempelajari semua aspek dari Audio Engineering dengan mempergunakan
fasilitas yang canggih. Selama pembelajaran para murid akan terekspos ruang Tracking dan Recording (rekaman) dengan standar profesional.
Ruang Tracking memiliki dinding yang telah dimodifikasi secara akustik untuk mendapatkan spektrum akustik ruangan. Dalam Production Suite ini, murid belajar cara mengoperasikan Controller Software Digital Avid C24. Sedangkan di Studio 3, fungsi dan fitur Digital Console Yamaha DM2000 dapat dipelajari. Di tengah Studio 2 terdapat konsol terbaru Audient ASP8024 DLC. Konsol ini dilengkapi dengan rangkaian audio sirkuit analog, serta dapat dikontrol secara digital.
Di jantung Studio 1 dan pada tahap akhir studi mereka, murid dapat berlatih alur kerja produksi audio memakai NEVE Custom 75. Konsol NEVE ini adalah satu-satunya konsol yang memiliki sirkuit klasik serta sirkuit modern. Mic preamp / EQ NEVE Custom 75 ini didesain mengikuti model NEVE 1073 preamp / EQ yang sangat terkenal.
Ruang Tracking memiliki dinding yang telah dimodifikasi secara akustik untuk mendapatkan spektrum akustik ruangan. Dalam Production Suite ini, murid belajar cara mengoperasikan Controller Software Digital Avid C24. Sedangkan di Studio 3, fungsi dan fitur Digital Console Yamaha DM2000 dapat dipelajari. Di tengah Studio 2 terdapat konsol terbaru Audient ASP8024 DLC. Konsol ini dilengkapi dengan rangkaian audio sirkuit analog, serta dapat dikontrol secara digital.
Di jantung Studio 1 dan pada tahap akhir studi mereka, murid dapat berlatih alur kerja produksi audio memakai NEVE Custom 75. Konsol NEVE ini adalah satu-satunya konsol yang memiliki sirkuit klasik serta sirkuit modern. Mic preamp / EQ NEVE Custom 75 ini didesain mengikuti model NEVE 1073 preamp / EQ yang sangat terkenal.
Selain itu, siswa memiliki akses ke banyak mikrofon terkenal berstandar industri dan peralatan outboard seperti Neuman, Sure, Empirical Labs, Avid dan banyak lagi .
Mark Kneer dengan pengalamannya lebih dari 15 tahun sebagai audio engineer dan composer yang sempat meraih gelar degree di Berklee College of Music in Boston, MA dan mengambil master classes Grammy Award-Winning audio engineer Bruce Swedien yang dikenal sebagai engineer artist terkenal seperti Michael Jackson, Mick Jagger, Jennifer Lopez, Mark Kneer hadir di SAE menjadi kepala bagian Audio departemen SAE Indonesia percaya pada metode pembelajaran praktek (hands on training) oleh karena itu, ujarnya, kami mencoba untuk membuat skenario dunia nyata yang terbaik guna mempersiapkan siswa sebagai profesional di industri kreatif di masa depan. Kurikulum kami 30% teori dan 70% praktek, dengan cara ini kami memastikan bahwa siswa kami mendapatkan pengalaman dan kualifikasi untuk menjadi ahli dalam bidang pilihan mereka.
____________Musik
Bisnis
Radjasa Barkah
sebagai Kepala bagian Musik Bisnis di SAE Indonesia, mengatakan
didalam perjalanan karir saya selama kurang lebih dari 20 tahun berkecimpung di
entertainment business dengan fokus di business development, baru sekarang saya
melihat adanya institusi resmi yang menawarkan program kuliah yang
mengkhususkan diri di Music Business. Silabus yang dirancang secara spesifik
berkaitan dengan berkembangnya secara dinamis pasar Indonesia. Namun hal
tersebut tidak mengesampingkan pentingnya berbagai case study yang berkaitan
dengan bisnis di negara maju lajn. Music Business SAE terdiri dari dosen yang
berpengalaman di bidangnya dengan latar belakang spesialisasi yang berbeda di
antara lain Widi Asmoro dengan 10 tahun pengalamannya di industri musik
mengajarkan mata kuliah dibidang managing & developing artist, Ario
Tamat selaku Entertainment & Digital Media Professional, Music
Industry Observer juga membagi pengetahuannya sebagai dosen di SAE Indonesia.
__________________OPEN HOUSE
Acara Open House tanggal 31 Januari & 1
Febuari selain Tour fasilitas SAE Indonesia mengadakan beberapa workshop yang
di hadiri beberapa nara sumber yang ternama seperti Cara Gately Alumni SAE
Byron dengan pengalamannya sebagai 3D Artist di film Captain America, Thor,
Iron Man, Prometheus, The avenger dan banyak lagi. Joko Anwar (Director /
Actor/ Penulis) Janji Joni, Arisan, Quickie Express, Pintu Terlarang, Anomali
juga melakukan workshop mengenai story telling. Stephan Santoso selaku musisi,
producer, mixing & mastering engineer dan Sony Soebowo live sound engineer
Slank, Naif, Java Jazz Festival juga hadir sebagai nara sumber di SAE open
house ini.
Jakarta.sae.edu
SAE
INDONESIA
021 -
7890145

Tidak ada komentar:
Posting Komentar